Pages

11 December 2010

Depth of Field - Secara Ringkasnya

Depth of Field (DOF) merupakan salah satu aspek yang agak penting dalam fotografi. Dalam artikel ringkas ini, saya akan cuba menjelaskan bagaimana cara memahami DOF dan kenapa harus difahami, serta apa yang dapat dilakukan untuk mengawalnya.




Agak rumit untuk dijelaskan dalam penulisan tetapi, saya akan berusaha menjelaskannya dengan bahasa yang mudah difahami. DOF merupakan suatu dari sedikit aspek fotografi yang menggunakan pengiraan matematik. DOF bukan 'fokus', tapi DOF adalah sebuah 'ruangan', ruangan dimana semua objek di dalam ruang tersebut akan terlihat fokus.

The area within the depth of field appears sharp while the areas in front of and beyond the depth of field appear blurry.


Apa itu DOF? Penjelasan ringkasnya adalah sebuah area/bahagian pada sebuah foto yang terlihat 'tajam'. DOF ada dua, DOF luas dan DOF sempit (atau 'bokeh').

Sebuah foto dikatakan memiliki DOF luas apabila semua bahagian/elemen dalam gambar itu memiliki ketajaman yang sama. Contohnya foto ini:



Gambar ini nampak 'tajam' disemua bahagian, dari foreground hingga ke background.

Berbalik pula pada DOF sempit adalah membuat beberapa elemen foto terlihat menonjol dibandingkan yang lainnya.

DOF dipengaruhi oleh tiga faktor utama:

* Bukaan diafragma (aperture)
* Panjang fokus lensa yang digunakan
* Jarak fokus utama dari kamera

Bukaan Diafragma
----------------
Aperture atau bukaan adalah ukuran pembukaan diafragma yang mengawal banyaknya cahaya yang masuk ke dalam kamera. Biasanya dilambangkan dengan huruf 'f'.

Angka bukaan aperture ini umumnya merupakan urutan 1; 1.2; 1.4; 2; 2.8; 4; 5.6; 8; 11; 16, dan seterusnya. Angka bukaan yang besar akan menyebabkan ruang ketajaman berkurang. Sebaliknya angka bukaan yang kecil akan menyebabkan ruang ketajaman bertambah.

Nilai bukaan merupakan perbandingan antara jarak fokus lensa dengan diameter lubang diafragma, yang biasanya dituliskan dengan format f/(nilai bukaan). Sebagai contoh, lensa 100mm, pada pengaturan bukaan 4 (f/4), membawa erti bahawa diafragma pada lensa tersebut sedang terbuka dengan diameter 25mm.

Focal Length
------------
Focal length atau jarak fokus adalah ukuran jarak antara elemen lensa dengan permukaan filem (atau sensor digital) pada kamera.

Lensa dengan panjang fokal besar akan memberikan sudut pandang yang sempit sehingga sebuah objek pada jarak jauh akan nampak menjadi lebih besar di dalam foto. Sebaliknya lensa dengan panjang fokus kecil memberikan sudut pandang tangkap lebih luas.

Jarak fokus utama dari kamera
-----------------------------
Untuk lebih jelas, saya buat ilustrasi ringkas.

Pada contoh ini katakan saya hendak mengambil gambar 3 orang dengan nama 'Depan (d)', 'Tengah (t)', dan 'Belakang (b)' sementara 'k' adalah kamera.

Katakan saya hendak mengambil gambar si 'Tengah'.

1. DOF pendek
(bukaan besar = f/ angka kecil)

k_____________d________t________b
___________________|-- dof --|

maka, hasil yang akan kita dapat adalah, si 'Tengah' akan fokus. si 'Depan' dan 'Belakang' akan nampak blur. Ini terhasil kerana kita mengggunakan bukaan besar, maka DOF-nya pendek. sehingga, si 'Depan' dan si 'Belakang' tidak masuk dalam ruang fokus.

2. DOF panjang
(bukaan kecil = f/ angka besar)

k______________d________t________b
______________|------------ dof -------------|

maka hasil yang akan kita dapat adalah, si 'Tengah', si 'Depan' dan si 'Belakang' akan fokus (tajam). Semua orang di dalam foto akan terlihat 'tajam'.

Jika si 'Belakang' mundur ke belakang lagi atau si 'Depan' maju ke depan lagi, maka dia akan keluar dari ruang DOF dan dengan demikian, si 'Belakang' dan si 'Depan' akan kelihatan blur.


credit : Paksu Manual
facebook: http://www.facebook.com/pages/DSLR-Itu-Mudah/173560662667768

No comments: